Minggu, 09 Januari 2011

Untukmu yang Akan dan Telah Menikah

Bismillahirrahmaani rahiim

Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan-pesan Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya.
Tulisan ini untuk semuanya .
Untuk mereka yang sudah memiliki arah
Untuk mereka yang belum memiliki arah
dan untuk mereka yang tidak memiliki arah.
nasehat ini untuk semuanya
Semua yang menginginkan kebaikan.

Nikah itu ibadah.
Nikah itu suci
INGAT ITU!!!
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena
kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan.,
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.

Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta
Namun, jika cinta engkau jadikan sbg landasan,
maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan
Niscaya engkau akan selamat, Tidak saja dunia, tapi juga akherat
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.

Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"
disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan
Jika ini kau lakukan "istanamu" tidak akan langgeng.

Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw,
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan
sorban, karena sang istri tercinta tdk mendengar kedatangannya.

Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan
tersaji dihadapannya ketika lapar,
Menjahit bajunya yang robek,

Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu"
Disayang, dimanja dan dilayani suami
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu
Jika itu engkau lakukan, "istanamu" akan menjadi neraka bagimu


Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu
Jika itu engkau lakukan akan celaka
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah
Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu
tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena
menuruti kemauan sang istri.

Tegaslah terhadap istrimu
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang
Istrimu bisa menjadi musuhmu

Didiklah istrimu...
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya
Jadikan dia sebagaiKhadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang
suami Muhammad saw menerima tugas risalah
Istrimu adalah tanggung jawabmu.
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu

Jika engkau menjadi istri
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah
Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.

Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu
Jika itu kau lakukan,
Kecintaannya terhadapmu akan
memaksanya menjadi pendurhaka, Jangan…

Jika engkau menjadi Bapak
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah
Ajaklah mereka taat kepada Allah
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.

Mohonlah kepada Allah
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.

Jika engkau menjadi ibu
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu
Jadikanlah mereka mujahid
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah
Jangan biarkan mereka bermanja-manja

Amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar